Monday, June 29, 2009

KONTROVERSI SRIWIJAYA FC vs PERSIPURA


Kemarin malam Sriwijaya FC dari Palembang berhasil menjadi juara Copa Dji Sam Soe Indonesia. Namun, sayang kemenangan tersebut dinodai oleh peristiwa walk out (WO) yang dilakukan oleh pemain-pemain dari tim lawan: Persipura dari Jayapura.

Pertandingan pada babak pertama berlangsung relatif lancar, walaupun tensi memanas dan permainan cenderung keras. Skor 0-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua Sriwijaya FC berhasil mencetak gol ke gawang Persipura melalui sundulan Obiora, setelah menerima umpan matang yang dilesakkan oleh Nasuha. Gol ini tercipta pada menit 60-an.

Selang tak beberapa lama kemudian, terjadi screamed di area kotak pinalti Sriwijaya. Kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, menyergap bola yang tengah berada dalam penguasaan salah seorang pemain Persipura sehingga membuat pemain tersebut terjatuh.

Namun, bola yang lepas dari pelukan Ferry jatuh ke kaki pemain Persipura lainnya. Pemain itu pun menendang bola ke arah gawang, dan mengenai tangan kanan salah satu pemain Sriwijaya FC.

Tim Persipura tidak menerima hal ini, karena wasit tidak memberikan hadiah tendangan pinalti untuk tim mereka. Mereka pun mengejar dan memprotes sang pengadil lapangan. Wasit Purwanto - yang memimpin laga tersebut - merasa bahwa keputusannya sudah benar.

Merasa tidak puas, seluruh pemain Persipura dan para official pun meninggalkan lapangan pertandingan. Hanya pelatih Persipura, Jackson F. Tiago; dan salah seorang official yang terlihat masih berada di bench.

Sekitar satu jam lamanya panitia pertandingan dan penonton di Stadion Jaka Baring menunggu pemain-pemain Persipura agar kembali lagi ke lapangan. Sayangnya, hal itu tak pernah terjadi. Maka, sesuai peraturan FIFA: tim yang WO dinyatakan kalah. Dan, Sriwijaya FC pun menang.

Padahal, andaikata para pemain Persipura mampu berkepala dingin; berpikir lebih bijaksana; dan bersikap lebih profesional, hal itu tak perlu terjadi. Sisa pertandingan masih cukup panjang: sekitar 20-an menit. Mereka masih punya peluang cukup besar untuk mengejar ketertinggalan 0-1 bahkan membalikkan keadaan dengan memenangkan pertandingan.

Terlepas dari kontroversi terhadap kepemimpinan wasit, semestinya pihak Persipura lebih profesional, sebab hal semacam itu tak hanya terjadi di dalam negeri. Sebagai contoh: beberapa jam setelah pertandingan tersebut, ada pertandingan final FIFA Confederation Cup antara Amerika Serikat dan Brazil.

Brazil tertinggal lebih dulu 2-0 di babak pertama. Baru di awal babak kedua Brazil mampu menceploskan gol pertama mereka pada pertandingan besar itu. Kaka' beberapa saat kemudian pun berhasil mencetak gol kedua yang bisa menyamakan kedudukan. Tapi sayang, wasit tidak menganggap itu sebagai gol - walaupun jelas-jelas pada tayangan ulang, itu adalah gol. Protes pun dilakukan, tapi wasit tetap pada keputusannya. Para pemain Brazil tentu saja kecewa.

Akan tetapi, Kaka' dan pemain Brazil lainnya tetap profesional dan berkepala dingin. Mereka kembali - dengan normal - melanjutkan pertandingan. Dan, buah manis dari kesabaran akhirnya mereka rengkuh beberapa menit kemudian, melalui gol Luis Fabiano. Bahkan, Brazil berhasil menyudahi laga tersebut dengan kemenangan, setelah sang kapten; Lucio; mencetak gol ketiga bagi Brazil.

Jika mau, pada saat gol Kaka' dianulir, Brazil juga bisa WO seperti yang dilakukan oleh Persipura. Namun, mereka tahu dan paham bahwa menuruti emosi bisa membuat mereka jadi tak profesional. Yang akhirnya justru akan merugikan diri mereka sendiri.

Salut buat Brazil!!!


BRAZIL'S DESERVE WIN


Brazil has won FIFA World Confederation Cup after beating USA 3-2 in final match. There is no word to describe Brazil squad's win, except: incredible.

Brazil was left first. US showed an impressive play by leading 2-0 in the first half. US' first goal was made by Dempsey on a fast break. Brazil defense again failed to overcome US' next counter attack, so Landon Donovan was able to make second goal by using his left foot.

Brazil side's manager, Dunga, changed the tactic. Then, Brazil played more impressive in the second half. Luis Fabiano scored the first goal for Brazil in the match on the very early minute of second half. Wonderful Kaka' succeeded to escape from US' players marking. He made the next goal. But, it wouldn't count - eventhough the ball already passed the bar - because Tim Howard blocked it away, and both referee and linesman didn't see the ball in.

Brazil found its confident back. They practised unstop attacking play then. Finally, Luis Fabiano headed the ball to Tim Howard's goal after a screamed situation in US' penalty box. And, it's a goal - 2-2.

Brazil's captain, Lucio, scored the third goal for Brazil with a strong header after receiving a corner kick pass from Elano. He became the hero for Brazil's win. But, overall, Kaka' became man of the match, not only for this game; but for almost all games. He has brought Brazil into the Champions of FIFA World Confederation Cup 2009.

Friday, June 26, 2009

STOP DREAMING START ACTION


What is the way to be success? Many people ask about it. Actually, there are so many ways to reach the success as a proverb says, "There are many ways to go to Roma."

But, most people don't realize that there is one important factor that will bring us into success. It is just ACTION. We can't see it as a simple factor only. Among many terms and conditions to reach the success, action is a very determinative thing.

Can you imagine that you have a lot of good idea, but you never act on it so that it becomes a reality? It will obviously never be a reality. It's just gonna be a dream. Many people were stuck in their dreams.

In business world, every entrepreneur should act and apply their ideas immediately. Many factors push them to do that so. But, the most worry thing is whether the ideas are taken and/or applied by others. The impact then, we will loose many chances to earn more incomes.

Such a candidate of president of Indonesia - Jusuf Kalla - says, "Faster is better." So, act faster!

Tuesday, June 23, 2009

HOW TO MAKE MONEY


There are many ways in earning money. But, often people are disguised by so many choices. Nowadays, business (in term = earning the money) is divided into two general kinds - if we take a spot on its practically activity. They are:
  1. conventional business - the business usually done in the markets, stores, or several places where traders (buyer and seller) are met face to face
  2. cyber trade - the business done in the internet.
Conventional business terms us to have large amount of capitals, such as: cash, building, seller, distributor, transportation, etc. The cyber trade actually - perhaps - needs those capitals too, but it would be just in very small amount.

It's the reason why - since internet spread worldwide - many people bring themselves into internet marketing as a serious business. So, for all of you - esp. in Indonesia - please visit the link below to find how earning money in the internet! Details you need will be appeared on link's pages.

www.formulabisnis.com


PS: The link's pages are going to come in Indonesian language. You can use Google Translate to translate the page. The product will come in the same way too.


Saturday, June 20, 2009

Stop DREAMING Start ACTION



Rata-rata manusia tentu mempunyai mimpi/dream. Banyak keinginan yang ingin mereka raih dalam hidup, yang biasanya terkait dengan materi. Ingin punya duit banyak, mobil mewah, rumah gedung, istri cantik, bisnis sukses, dan lain sebagainya. Anda atau saya mungkin termasuk di dalamnya. Apapun status sosial kita; di manapun kita berada; dan apapun pekerjaan kita, tidak menutup kemungkinan untuk berpotensi seperti itu. Apalagi jika kita cermati salah satu sifat manusia: yang biasanya tidak pernah puas terhadap suatu pencapaian; terhadap dirinya sendiri.

Namun sayangnya, kebanyakan atau rata-rata orang hanya terhenti sampai mimpi-mimpinya itu. They are just dreaming. Banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk menghayal. Mereka seolah-olah gamang alias ragu untuk memulai sesuatu. Sesuatu yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.

Banyak penyebab yang dikemukakan, yang dijadikan alasan mengapa orang terhambat untuk menggapai mimpi-mimpi tersebut. Di antaranya adalah:
  • takut gagal
  • kurang percaya diri
  • tidak punya modal
  • takut bersaing
  • dan lain sebagainya
Semua manusia memiliki rasa takut. Takut gagal juga termasuk di dalamnya. Itu normal dan sangat manusiawi. Namun, apakah kita akan terjebak oleh rasa takut kita untuk selamanya? Jawabannya: tidak!!! Rasa takut harus diatasi, jika kita ingin berhasil; ingin menang.

Kurang PD juga hal yang manusiawi. Tetapi sayangnya, salah satu syarat untuk sukses adalah percaya diri. Banyak orang yang sukses hanya dengan modal PD gede, seperti artis misalnya. (Atau orang-orang yang sudah mengikuti program SMUO. He, he, he!)

Tidak punya modal merupakan alasan yang cenderung dibuat-buat, menurut saya. Coba perhatikan saudara-saudara kita orang Tiong Hoa! Hampir semua dari mereka sukses tanpa modal dana cukup - jika itu yang Anda maksud. Nenek moyang mereka datang ke Nusantara secara bergelombang sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Dan..., menurut sejarah, yang mereka punyai hanyalah harapan untuk menjadi lebih baik; menjadi sukses.

Tiada harta atau benda yang cukup berarti untuk dijadikan modal usaha. Hal itu merupakan perjudian hidup yang cukup besar. Namun, mereka justru punya modal yang jauh lebih besar daripada sekedar dana, yaitu keyakinan - di samping skill berdagang. Dengan bekal tersebutlah orang-orang Tiong Hoa kemudian beraksi: mencari kesuksesan di bumi Nusantara. Mereka lakukan secara bertahap dan penuh kesabaran, tanpa ada rasa minder atau gengsi terhadap pribumi yang mayoritas. Dan..., hasilnya bisa kita lihat sekarang.

Takut bersaing identik dengan takut gagal. Saya pikir dua-duanya adalah sejoli. Namun, hidup ini tak akan indah tanpa persaingan. Yang penting kita tidak lupa bahwa bersaing itu harus dengan jujur dan sportif. Ingat semua ada balasannya. Kita berbuat baik, hasilnya akan baik. Berbuat buruk, buruklah pula hasilnya.

Banyak lagi asalan yang sering menjadi penghambat bagi seorang untuk maju, untuk meraih mimpi-mimpinya. Akan tetapi, ada satu hal yang jelas:

Hal-hal negatif itu tak boleh menghalangi kita untuk menggapai mimpi, untuk sukses.

Jadi:

Berhentilah bermimpi, dan mulailah beraksi! Jadikanlah mimpi sebagai
bahan bakar atau motivasi!

Mas Joko Susilo banyak memberikan motivasi bagi kita semua lewat e-book SMUO-nya. Anda tidak hanya akan menemukan penjelasan-penjelasan teknis di dalamnya, tapi juga info-info hangat yang dapat membangkitkan gairah Anda berbisnis.

Banyak hal yang bisa kita contoh dari orang-orang yang lebih dahulu sukses. Yang terpenting adalah aksi. Einstein - kalau tidak salah - pernah bilang: penemuan itu 1% ide, 99% aksi.

Ciao!!!





Salam hangat,



'Ammar


Thursday, June 18, 2009

KONTES SEO DI JOKOSUSILO.COM



Hai, Teman-teman Semua! Ada pengumuman menarik, nih:

Mas Joko Susilo membuka kontes SEO di situs blog-nya: JokoSusilo.com

Total hadiahnya Rp. 25.000.000,- lho!!!


Ayo segera ikut!!!

PS: Awas! Saingan lho sama aku, karena ku juga mau hadiahnya. He, he, he!

Wednesday, June 17, 2009

Poverty (Do You Care?)


Someday when you past a road or a boulevard, perhaps this kind of sight were seen by you. Did you feel something? Were you shaken by it?

People in whole world really know about it. Poverty is maybe familiar for them. Even, they or we are surrounded by such reality everyday. Poor people are our neighbors.

But, do we care? Will we care? Or, we just act like it's an usual thing. If we see the headline of newspaper on left, there will be several reaction.
  • Somebody will be shocked, and
  • somebody else will argue that it's usual.
The numbers of dying poor people are very large. Even, larger and larger everyday. Poverty has come in many reasons. But, should we become careless? Will we just let them down away? Should we pass these people every morning or every afternoon by our cars without any attention? Are we that cruel?

Remember: these poor people are our brothers and sisters too! Genetically proven, we have the same bloodline with them under our skins. And, they need our attention, our affection, our action. Never have any suspicious mind on them - moreover - hate them, whether they beg you a few pence through your car's window! That's cruel, really cruel, even a criminal treat. How do we feel if we're treated like that by others?

Though just a little bit, we can help them. If every person in this world has a little act for poor people, poverty will be overcome. Its spread can be stopped. If we can't fulfill something they need, just give them a smile - not a fake smile! Lift their souls up!

If we love them, God will love us too.
If we care of them, God will care about us too.
If we help them, God will help us too.
We need each other. That's the intention God created us: too see our love on earth.


Tuesday, June 16, 2009

UAN & SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA


Selamat ya buat Adik-adik SMA yang baru saja lulus UAN! Tapi, buat yang belum lulus jangan patah arang dulu! Jangan putus asa, stres, atau malah jadi gila hanya karena UAN! Hidup Kalian masih panjang. Banyak hal yang jauh lebih penting daripada sekedar lulus UAN. Banyak kok orang yang bahkan tidak lulus SD, tapi sukses dalam hidupnya. Kertas boleh bicara, namun karakter tetap yang utama. Apa gunanya ijazah seabreg-abreg; dan nilai setinggi langit, jika karakter kita tidak mampu bersaing; tidak mampu menjawab segala tantangan zaman. Yang penting: jangan pernah berhenti berusaha! Tak boleh ada yang menghalangi perjuangan kita.

PD! PD! PD!

Bicara soal pendidikan di Indonesia, memang akan cukup banyak memancing kontroversi. Apalagi bila bicara soal UAN alias Ujian Akhir Nasional. Ada orang yang setuju, ada pula yang tidak. Saya tidak begitu tahu pihak mana yang jumlahnya lebih banyak: yang setuju, atau yang tak setuju.

Terlepas dari soal setuju atau tidak, ada hal yang jauh lebih penting, yakni sisi urgensi atau kepentingan. Bila kita memutuskan untuk membeli sesuatu - misal sepatu baru - tentu kita akan berpikir terlebih dahulu, "Ini penting atau tidak, ya?" Atau, "Sepatu gue masih ada. Masih bagus. Apa perlu ya beli yang baru?"

Nah! Jika dilihat dari sisi itu, UAN mungkin bisa saja dianggap penting. Beberapa pihak bilang bahwa UAN diperlukan untuk
  • mengukur kemajuan pendidikan di negara kita
  • menetapkan standar mutu pendidikan nasional
  • melakukan evaluasi pendidikan
  • dll.
OK! Poin-poin alasan tadi mungkin dapat diterima oleh akal sehat.

Namun, untuk meninjau setuju atau tidaknya kita terhadap pelaksanaan UAN, harus ada satu faktor lagi - yang tak kalah pentingnya. Fakto ketepatan. Pertanyaannya:

Tepat atau tidak tepatkah UAN dilaksanakan?

Banyak yang merasa bahwa pelaksanaan UAN tidaklah adil. Alasannya:
  • pendidikan di Indonesia belum merata
  • kelulusan pendidikan selama 6 atau 3 tahun tidak dapat ditentukan hanya dalam 3 atau 5 hari, atau hanya dalam beberapa hari saja
Jika kita adalah orang yang lebih suka melihat realita atau kenyataan ketimbang melihat hal yang muluk-muluk, tentu kita tahu bahwa pembangunan pendidikan di Indonesia masih belum merata, baik dari sisi fisik maupun non-fisik. Lihat saja di berita-berita! Di beberapa daerah sering kita perhatikan sekolah yang hampir ambruk, atau sekolah yang atapnya tidak ada sehingga para siswa harus terganggu proses belajarnya. Dan, pemerintah cenderung tak peduli. (Hal seperti itu bahkan dapat terjadi di dekat pusat - Jakarta.)

Untuk kelulusan: sebagai orang yang ingin diperlakukan secara adil, tentunya kita tidak mau hasil jerih payah kita selama bertahun-tahun, hanya ditentukan - sukses atau tidaknya - berdasarkan penilaian beberapa hari saja. Dan, penilaian itu bukan dilakukan oleh orang yang selama ini berada di dekat kita, langsung mendidik kita, yaitu bapak atau ibu guru.

Sebagai manusia logis, tentu kita berpikir bahwa gurulah yang sebenarnya paling berkompeten untuk menilai proses belajar kita, karena merekalah yang tahu langsung seperti apa kita.


Banyak lagi faktor yang sebenarnya dapat memicu kontroversi seputar UAN. Namun demikian, kelayakannya dapat kita nilai dengan menggunakan dua sisi atau faktor tadi. Semuanya kembali lagi kepada logika kita sebagai manusia - dan tentu saja hati nurani kita.

Namun, ada yang perlu saya kritisi soal sistem pendidikan di negara kita: Indonesia. Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan ujian nasional; atau ebtanas; atau semacamnya, mengapa tidak terasa perubahan positif yang signifikan - yang dapat dirasakan oleh seluruh anak bangsa ini?

Yang saya perhatikan justru:
  • moral bangsa semakin parah, anak-anak tawuran; kalau sudah gede korupsi
  • bangsa kita semakin miskin
  • bangsa kita tetap saja bergantung besar terhadap asing, sampai-sampai...
  • kita dilecehkan oleh bangsa lain.
Terlalu salahkan sistem pendidikan di negeri ini? Bagaimana mengubahnya?

Ada yang bilang bahwa problem solving alias pemecahan masalah, adalah metode yang pas untuk sebuah basis pendidikan. Sudahkah sistem pendidikan kita menjawab permasalahan sehari-hari?

Monday, June 15, 2009

CINTA SEJATI



Apa makna cinta sejati? Mungkin banyak orang - termasuk Anda - menanyakan hal tersebut. Terutama bagi yang tengah dimabuk cinta. He, he!Lalu, beberapa di antara Anda mungkin berpetualang mencari cinta. Muter-muter sana-sini tak tentu arah. Loncat sana loncat sini, bak kutu loncat. Berpindah dari satu pasangan ke pasangan lain. Hanya demi satu alasan: mencari cinta sejati. (Walaupun banyak orang yang begitu hanya demi kesenangan alias just for having fun.)


Namun, perlu Anda ketahui bahwa cuma ada satu indikator penting untuk menandai cinta sejati, yaitu:

Ke mana pun Anda pergi, dia akan selalu menghantui Anda.

Penjelasannya:
Anda akan senantiasa ingat dan merindukannya meski Anda terpisahkan oleh jarak yang jauh darinya. Dan, hal itu bisa berlangsung dalam tempo yang cukup lama. Setahun, dua tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun - bisa saja seumur hidup.

Orang lain yang Anda jumpai tak dapat menggantikannya di hati Anda. Mereka datang dan pergi begitu saja. Setiap Anda berupaya untuk menjalin cinta demi melupakannya, Anda selalu tersandung. Selalu saja tidak pas rasanya. Anda akan senantiasa gonta-ganti pasangan, ibarat orang yang sedang beli sepatu. Hanya dengan satu tujuan: agar Anda dapat menemukan yang ideal buat Anda - sebagai pengganti dirinya.

Namun, kenyataannya Anda tetap merana, karena tak ada yang Anda rasa benar-benar pas. Semuanya Anda rasa selalu ada kurangnya. Anda pun kembali dan terus larut dalam angan-angan terhadap si dia.

Itulah cinta sejati Anda.

Akan tetapi, masalah akan timbul jika Anda tak dapat meraihnya. Sakit... deh!
Itu membuat Anda limbung. Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan - terlebih bila Anda tahu bahwa si dia adalah cinta sejati Anda.

Tapi, tak ada pilihan lain buat Anda. Anda harus melupakannya - bukan berarti meninggalkannya. Anda harus menghapus segala harapan Anda terhadapnya, karena mencoba melupakannya seringkali justru akan membuat memori Anda terhadapnya semakin kuat tertanam.

Ya! Anda harus berhenti mengharapkannya!!!


Jika benar-benar mencintainya, Anda tentu tak ingin menyakitinya. Lebih baik dia bahagia. Jangan ganggu dia dengan harapan-harapan Anda! Terus mengejarnya bisa membuat dia membenci Anda.

Anda tak mau dibenci oleh cinta sejati Anda, kan?


Jadilah orang yang sabar dan banyak bersyukur, dengan keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan lagi cinta sejati kepada Anda - suatu hari nanti!

Karena Tuhan adalah cinta sejati Anda. Dia tidak akan pernah menolak cinta Anda bila Anda benar-benar tulus mencintai-Nya.




PS: Seringkali sesuatu amat sulit untuk dilakukan. Namun, jika itu harus maka lakukanlah!

Sunday, June 14, 2009

VALENTINO ROSSI, LUAR BIASA!


Tak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan kehebatan seorang Valentino Rossi, selain: LUAR BIASA, jika Teman-teman menyaksikan balapan MotoGP seri Catalunya malam ini.

Bayangkan! Rossi saling menyalip dengan Jorge Lorenzo - pembalap tuan rumah. Sementara Casey Stoner yang berada pada posisi ketiga, jauh tertinggal di belakang mereka berdua. Rossi kalah di track lurus oleh Lorenzo. Kelihatan sekali, Rossi kesulitan untuk menjaga posisinya di depan ketika melewati bagian yang lurus sehingga Lorenzo beberapa kali berhasil menyalipnya.

Namun sekali lagi, pengalaman delapan kali juara dunia, dan skill yang mumpuni membuktikan bahwa Rossi tetap yang terbaik. Ia berhasil finish di urutan pertama setelah menyalip Lorenzo di tikungan terakhir.

Viva Rossi!


Thursday, June 11, 2009

UANG DI INTERNET

MAU UANG DI INTERNET?
Klik di sini!





Saya senang sekali browsing, atau melakukan hal-hal lain yang berkaitan dengan internet. Anda juga begitu bukan?

Jika "ya", mengapa hobi seperti itu tidak bisa menghasilkan uang? Pertanyaan seperti itu sering muncul dalam pikiran saya. Terus, saya muter-muter untuk menemukan cara menghasilkan uang lewat internet - hobi asyik, yang saya pikir hampir semua orang menggandrunginya.

Namun, tentu saja itu dengan syarat:
- praktis/mudah dilakukan
- tidak menyita waktu saya (Saat ini saya beraktifitas sebagai mahasiswa teknik elektro.)
- menjanjikan
- tidak membingungkan, justru menambah ilmu saya secara tidak langsung.

Cukup lama juga saya muter-muter di internet untuk mendapatkan ilmu itu. Berbagai artikel sudah saya coba untuk pelajari. Tetapi, justru membuat saya mumet dan bingung untuk melangkah.

"Waduh! Harus mulai dari mana ini, ya?" pikir saya. Cukup lama saya terjebak dalam pertanyaan harus mulai dari mana. Lalu, saya berpikir, "Wah, gawat, nih! Kalau kelamaan mikir seperti itu."

Kemudian, pada suatu hari saya browsing. Saat bingung mau browsing apa lagi (biasanya, saya suka main di FS dan FB), saya iseng mencari formula untuk bisnis di internet. Dan..., saya menemukan situsnya Pak Joko Susilo: FormulaBisnis.com.

LUAR BIASA! Penjelasan dan testimoni (kesaksian-kesaksian), serta fakta-fakta yang ditunjukkan pada web tersebut mampu menyihir saya. Akhirnya, tidak sampai sehari setelah membaca web tersebut, saya memutuskan untuk mengikuti program yang ditawarkan oleh Pak Joko: SMUO.

Sempat heran saya pada diri sendiri, karena biasanya tidak semudah itu saya mempercayai seseorang. Saya biasanya cenderung curigaan dan sulit mempercayai seseorang. Bagi saya, hampir semua hal harus ada penjelasan teknisnya. Namun, begitulah kehebatan FormulaBisnis.com milik Pak Joko. Ia mampu mempengaruhi saya, dan menghapus prasangka-prasangka buruk saya.

Setelah saya ikuti program SMUO, ternyata memang benar: bisnis ini sangat menguntungkan. Secara logis dan teknis saya yakin itu. Langkah-langkah yang dijelaskan dalam produk e-book tersebut benar-benar rinci dan mudah dipahami.

Bahkan memberikan nilai lebih:
- mampu memotivasi saya, dan
- mengurangi cara berpikir saya yang cenderung skeptis dan banyak buruk sangka
(akibat saya terlalu sering dikecewakan orang)
- membuka pikiran saya tentang menjadi seorang pengusaha atau enterpreneur yang baik
- membuat saya lebih sabar dalam menghadapi orang
- membuat saya jadi lebih ramah
- dll.

Semua poin non-teknis tadi benar-benar tidak saya duga akan saya dapatkan dari SMUO. Tidak rugi saya berkorban dana untuk ini semua, pikir saya. Saya dapat nilai tambah yang lebih berharga - mungkin untuk jangka panjang.

Itu semua adalah cerita mengenai apa yang saya rasakan. Meski baru mulai, saya sudah banyak mendapatkan kesan.

Jadi, untuk menularkan kebaikan ini, saya sarankan pula kepada Teman-teman, Saudara-saudara, Mbak-mbak, Mas-mas untuk mengikuti program ini. Cukup klik di sini.

Trims sebelumnya!

Salam hangat,



'Ammar